Pertolongan Pertama Korban Kesetrum, Kecelakan Tersengat Listrik
Tersengat listrik atau biasa dikenal dengan istilah kesetrum adalah peristiwa dimana aliran listrik mengenai dan mengalir pada tubuh. Tingkat bahaya dari sengatan listrik tergantung dari besarnya arus listrik yang mengalir melalui tubuh, lintasan arus listrik dan lama waktunya.
Akibat yang ditimbulkan dari sengatan listrik dapat berupa luka bakar ringan, berat sampai dengan kematian. Apabila terjadi kecelakaan sengatan listrik maka yang perlu dilakukan adalah :
- Jangan langsung sentuh korban apabila dia masih terhubung dengan aliran listrik. Matikan dahulu sumber aliran listrik (MCB) utama sumber listrik tersebut.
- Apabila tidak memungkinkan untuk secepatnya mematikan sumber listriknya, maka anda harus menjauhkan korban dari sumber penyetrumnya dengan cara :
- Berdirilah pada permukaan yang kering (tumpukan kertas, buku, kayu atau keset karet)
- Gunakan kayu kering/ tongkat non-logam (gagang sapu) untuk menjauhkan sumber aliran setrum yang mengenai korban.
Apabila korban sudah tidak terhubung dengan sumber listrik yang menyetrumnya, maka selanjutnya yang harus dilakukan adalah :
- Jangan menggerakkan atau memindahkan korban terkecuali sangat diperlukan.
- Periksa kondisi kesadaran korban, Apabila korban tidak bernafas maka segera berikan nafas buatan dan Resusitasi Jantung Paru (RJP)
- Segera hubungi polisi atau bantuan medis apabila korban mengalami luka bakar parah, detak jantung yang cepat tidak beraturan atau serangan jantung, ayan, tubuh merinding, kesulitan berjalan, hilang keseimbangan, sulit melihat atau mendengar, sulit bernafas, linglung atau mengalami kontraksi otot.
Sambil menunggu tim bantuan medis datang, anda dapat melakukan hal-hal berikut :
A. Untuk Korban Kesetrum kategori Luka Bakar Berat
- Tutup luka bakar dengan perban kering dan steril
- Jangan lepaskan bagian pakaian yang tertempel pada kulit yang mengalami luka bakar berat. namun anda bisa memotong kain di dekat area luka bakar
- Jangan gunakan selimut atau handuk untuk menutupi luka bakar karena seratnya dapat menempel pada permukaan luka bakar.
- Jangan mendinginkan luka bakar berat dengan air atau es
- Jangan mengoleskan minyak apapun pada luka bakar
- Pastikan korban tetap merasa hangat karena udara dingin dapat memperparah gejala terkejut akibat tersetrum.
B. Untuk Korban Kesetrum Kategori Luka Bakar Ringan
- Lepaskan pakaian atau perhiasan di area dekat luka untuk mencegahnya mengenai bagian luka bakar.
- Cuci daerah luka bakar ringan dengan air dingin sampai rasa sakit mereda.
- Apabila memungkinkan letakkan bagian tubuh yang mengalami luka bakar ringan ke dalam seember air dingin.
- Apabila tidak memungkinkan untuk merendamnya, maka gunakan kompres air dingin untuk bagian tubuh yang mengalami luka bakar ringan.
- Jangan gunakan es atau air es karena dapat memperparah kerusakan jaringan otot akibat kesetrum
- Jangan pecahkan bagian kulit yang menggelembung akibat luka bakar karena dapat mengakibatkan bahaya infeksi.
- Setelah mencucinya, keringkan bagian luka bakar ringan dengan cara ditutul lembut menggunakan perban steril atau kain bersih.
- Gunakan krim antibiotik (Bacitracin atau Polysporin) pada luka bakar ringan.
- Pakaian perban bersih dengan longgar (jangan terlalu ketat) pada kulit yang mengalami luka bakar. Ganti perban setiap kali basah atau kotor.
- Apabila dibutuhkan anda dapat meminum obat pereda nyeri (Asetaminofen atau Ibuprofen) sesuai petunjuk pemakaiannya untuk menghilangkan gejala nyeri ringan.
- Segera hubungi dokter apabila anda mengalami sakit berlanjut seperti lemas, kaku sendi, sakit otot, kehilangan ingatan atau infeksi pada luka bakar.
Tanda-tanda gejala luka bakar anda terinfeksi adalah sebagai berikut :
- Daerah pada luka bakar atau sekitaran kulitnya mengalami perubahan warna keunguan.
- Terjadi pembengkakan pada bagian luka bakar
- Luka bakar menebal hingga jauh ke dalam bagian kulit
- Terdapat nanah berwarna hijau
- Mengalami demam
Demikian beberapa hal yang harus anda lakukan dan perhatikan untuk Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) korban tersengat listrik atau kesetrum. Semoga kita semua selalu dihindarkan dari marabahaya.
Ingat, selalu perhatikan keselamatan kerja dalam bekerja terutama yang berhubungan dengan listrik, Safety First !!!
Salam pojokdingin.....