Refrigeran, Jenis dan Penomerannya
Pengertian dan Pengelompokan Jenis Refrigerant
Ibarat darah dalam tubuh manusia, refrigerant mengalir dan bersirkulasi dalam sistem refrigerai sehingga bisa terjadi pendinginan, yaitu refrigerant mengambil panas dari evaporator kemudian membawanya dan membuangnya di kondensor
Pada Sistem refrigerasi, refrigerant berfungsi sebagai media pendingin yang mengalami proses penguapan (evaporasi) di evaporator dan pengembungan (kondensasi) di kondensor. (Baca prinsip kerja dan cara AC mendinginkan ruangan).
- Inorganic Refrigerants
- Hydro-carbon Refrigerants
- Halo-carbon Refrigerants
- Azeotropic Refrigerants
- Zeotropic Refrigerants
Inorganic Refrigerants
Refrigerant Inorganic digunakan sebelum dikenalnya jenis refrigerant halocarbon. Jenis refrigerant ini masih digunakan karena sifat thermodinamik dan fisiknya yang tetap.
Jenis-jenis refrigerant Inorganic dan rumus kimianya adalah sebagai berikut :
Nama Kimia | Rumus Kimia | Nomor Refrigerant |
---|---|---|
Amonia | NH3 | R-717 |
Air | H2O | R-718 |
Carbon Dioxide | CO2 | R-744 |
Sulfur Dioxide | SO2 | R-764 |
Hydro-carbon Refrigerants
Sebagian besar dari jenis refrigerant kelompok hydro carbon sesuai untuk digunakan di pendinginan industri dan komersial. Kelebihan dari jenis refrigerant ini adalah sifat thermodinamika nya yang memuaskan, namun kelemahannya adalah mudah terbakar dan meledak.
Contoh Refrigerant kelompok Hydro-carbon adalah :
Nama Kimia | Rumus Kimia | Nomor Refrigerant |
---|---|---|
Ethane | C2H6 | R-170 |
Propane | C3H3 | R-290 |
Butane | C4H10 | R-600 |
Isobutane | C4H10 | R-600a |
Trichloroethylene | C2H4Cl3 | R-1120 |
Dichloroethylene | C2H4Cl2 | R-1130 |
Ethylene | C2H4 | R-1150 |
Propylene | C3H6 | R-1270 |
Halo-carbons Refrigerants
Halo-carbons merupakan refrigerant sistetik yang terdiri dari satu atau lebih dari unsur fluorine, chlorine, iodine dan bromine. Jenis Refrigerant kelompok Halo-carbons dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu :
a. CFC (Chloro Fluoro Carbons)
Contoh :
Nama Kimia | Rumus Kimia | Nomor Refrigerant |
---|---|---|
TriChloro MonoFluoro Methane | CCl3F | R – 11 |
DiChloro DiFluoro Methane | CCl2F2 | R – 12 |
TriChloro TriFluoro Ethane | C2Cl3F3 | R – 113 |
DiChloro TetraFluoro Ethane | C2Cl2F4 | R – 114 |
b. HCFC (Hydro Chloro Fluoro Carbons)
Contoh :
Nama Kimia | Rumus Kimia | Nomor Refrigerant |
---|---|---|
Chloro DiFluoro Methane | CHClF2 | R – 22 |
DiChloro Fluoro Ethane | C2H3Cl2F | R – 141b |
Chloro DiFluoro Ethane | C2H3ClF2 | R – 142b |
c. HFC (Hydro Fluoro Carbons)
Contoh :
Nama Kimia | Rumus Kimia | Nomor Refrigerant |
---|---|---|
DiFluoro Methane | CH2F2 | R – 32 |
Penta Fluoro Ethane | C2HF5 | R – 125 |
Tetra Fluoro Ethane | C2H2F4 | R – 134a |
TriFluoro Ethane | C2H3F3 | R – 143a |
DiFluoro Ethane | C2H4F2 | R – 152a |
Penomeran Refrigerant Halo-Carbon
Khusus untuk jenis refrigerant kelompok Halo-Carbon penomoran refrigerant dapat ditentukan berdasarkan nama dan rumus kimianya.
Caranya yaitu dengan menggunakan rumus : C-1, H+1, F
Contoh :
1. DiFluoro Methane (CH2F2) maka :
C = 1 - 1 = 0
H2 = 2 + 1 = 3
F2 = 2
Sehingga diperoleh nomer refrigerannya 032 atau R-32
2. Penta Fluoro Ethane (C2HF5) maka :
C2 = 2 - 1 = 1
H = 1 + 1 = 2
F5 = 5
Sehingga diperoleh nomer refrigerannya 125 atau R-125
3. Tetra Fluoro Ethane (C2H2F4) maka :
C2 = 2 - 1 = 1
H2 = 2 + 1 = 3
F4 = 4
Sehingga diperoleh nomer refrigerannya 134 atau R-134a
4. TriFluoro Ethane (C2H3F3) maka :
C2 = 2 - 1 = 1
H3 = 3 + 1 = 4
F3 = 3
Sehingga diperoleh nomer refrigerannya 143 atau R-143a
5. DiFluoro Ethane (C2H4F2) maka :
C2 = 2 - 1 = 1
H4 = 4 + 1 = 5
F2 = 2
Sehingga diperoleh nomer refrigerannya 152 atau R-152a
Azeotropic Refrigerants
Penyebutan istilah azeotrop mengacu kepada campuran stabil zat pendingin yang fase cair dan fase uapnya mempertahankan komposisi yang identik pada rentang temperatur yang luas. Akan tetapi campuran ini umumnya memiliki sifat yang berbeda dari salah satu komponennya.
Beberapa jenis refrigerant Azeotropic adalah :
Nomer Refrigerant | Kandungan/ Campuran |
---|---|
R-500 | 73,8% R-12 dan 26,2% R-152a |
R-502 | 48,8% R-22 dan 51,2% R-115 |
R-503 | 40,1% R-23 dan 59,9% R-13 |
R-507 | 50% R-125 dan 50% R-143a |
Zeotropic Refrigerants
Berbeda dengan kelompok Refrigerant Azeotropic, pada jenis refrigerant Zeotropic campuran dari refrigerant pembentuknya dapat dipisahkan menjadi senyawa penyusunnya dengan cara destilasi.
Adapun contoh jenis refrigerant kelompok Zeotropic adalah sebagai berikut :
Nomer Refrigerant | Kandungan/ Campuran |
---|---|
R-404A | 44% R-125, 52% R-143a dan 4% R-134a |
R-407C | 23% R-32, 25% R-125 dan 52% R-134a |
R-410A | 50% R-32, 50% R-125 |
R-413a | 3% R-600a, 9% R-218 dan 88% R-134a |