-->

Tips Memilih AC Rumah Agar Tepat, Hemat dan Sesuai Kebutuhan.

Memiliki AC alias Air Conditioner dijaman sekarang ini seakan menjadi sebuah kebutuhan, terutama di daerah perkotaan. 

Suhu bumi yang semakin panas seakan menjadi aktor utama yang menjadikan AC sebagai salah satu syarat bagi kenyamanan suatu ruangan.

Bagi anda yang mulai merasakan ketidaknyamanan akibat cuaca yang semakin panas dan berniat membeli AC, berikut hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam memilih AC rumah agar tepat, hemat dan sesuai dengan kebutuhan anda :

1. Luas Ruangan

Hal pertama dan utama yang harus anda perhatikan adalah berapakah luasan ruangan yang akan di pasang AC. Hal ini bertujuan untuk menentukan berapakah kapasitas AC yang dibutuhkan untuk ruangan tersebut. 

Kapasitas pendinginan AC dinyatakan dengan satuan BTU/h (British Thermal Unit/hour). Namun umumnya orang lebih mengenal satuan PK untuk menyatakan kapasitas pendinginan AC. Apabila anda mau membeli AC, Biasanya akan ditanya "mau AC yang berapa PK?" 

Untuk menentukan besarnya kapasitas AC yang dibutuhkan, anda dapat melakukan perhitungan sederhana dengan menggunakan rumus :

         P x L x T
    =  ---------------- X 500 = ......... BTU/h
                3

Contoh :
Apabila ruangan anda berukuran panjang 4m dan lebar 3m dengan tinggi plafon 3m. Maka kapasitas AC yang di butuhkan adalah :

           4 x 3 x 3
    =   ---------------- x 500  =  6.000 BTU/h
                 3
Dari perhitungan sederhana di atas maka kapasitas pendinginan yang dibutuhkan oleh ruangan tersebut adalah 6.000 BTU/h. Karena umumnya orang menggunakan satuan PK maka kita harus menyesuaikannya ke satuan PK. 

Berikut ini daftar kapasitas AC dalam satuan PK dan persamaannya dalam satuan BTU/h yang tersedia di pasaran :

    1/2 PK   =  ±    5.000 BTU/h
    3/4 PK   =  ±   7.000 BTU/h
    1 PK      =  ±    9.000 BTU/h
    1,5 PK   =  ± 12.000 BTU/h
    2 PK      =  ± 18.000 BTU/h
    2,5 PK   =  ± 24.000 BTU/h 

Berdasarkan data di atas, maka kapasitas pendinginan AC dipasaran yang sebaiknya kita pilih untuk luasan tersebut adalah 3/4 PK (7.000 BTU/h)

Kenapa demikian? karena berdasarkan perhitungan kita tadi, kapasitas yang dibutuhkan ruangan adalah 6.000 BTU/h

Apabila kita memilih yang 1/2 PK (5.000 BTU/h) maka kemampuan AC tersebut untuk mendinginkan akan kurang, hal ini akan berakibat :
  • Proses pendinginan ruangan lebih lama atau bahkan ruangan jadi kurang dingin
  • Kerja AC lebih berat untuk mendinginkan ruangan dari yang seharusnya
  • Konsumsi listrik menjadi boros karena kompressor AC bekerja lebih sering dan lebih lama
  • Kompressor AC lebih cepat rusak
Bagaimana kalau kita memilih yang 1 PK (9.000 BTU/h) ?
Apabila kita memilih kapasitas pendinginan AC yang terlampau besar tentu akan menjadikan sebuah pemborosan, karena :
  • Harga AC 1 PK lebih mahal dibanding AC 3/4 PK 
  • Konsumsi listrik AC 1 PK lebih besar dibanding AC 3/4 PK (padahal AC 3/4 PK sudah cukup)
Rumus perhitungan di atas hanyalah sebagai perhitungan sederhana dan cepat untuk ruangan dengan tingkat populasi rendah. Untuk keperluan AC di gedung dan di tempat publik yang memiliki populasi besar di dalamnya tentu saja harus menggunakan rumus yang lebih kompleks. Karena banyak faktor-faktor lainnya yang harus diperhatikan.  
 
2. Daya Listrik Terpasang

Hal penting berikutnya yang harus anda perhatikan adalah daya listrik PLN yang terpasang di rumah anda. Daya listrik yang disediakan oleh PLN untuk rumah tangga adalah mulai dari 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan seterusnya. 

Cara untuk mengetahui berapa daya listrik yang tersedia di rumah anda ialah dengan melihat kapasitas MCB yang berada di bawah KWh meter.

Kapasitas MCB

Kapasitas MCB yang terpasang dibawah KWh meter akan menjadi penentu berapakah daya listrik yg tersedia di rumah anda. 

Sebagai contoh :
apabila kapasitas MCB 2A maka daya listrik tersedia adalah 450 VA. 
MCB 4 A maka daya listrik tersedia 900 VA, sedangkan untuk MCB 6 A daya listrik tetsedia adalah 1.300 VA dan seterusnya.

Apabila anda sudah mengetahui berapa daya listrik yang tersedia di rumah anda, berikutnya coba kalkulasi secara kasar berapa pemakaian peralatan listrik pokok (always on) di rumah anda.

Contoh :
    Kulkas          =   110 W
    Magic com   =   250 W
    Penerangan  =   100 W
    --------------------------------- + 
    Total             =    460 W

Apabila anda ingin memasang AC 3/4 PK tipe standart (600 W) maka daya totalnya menjadi : 
    460 W + 600 W = 1060 W
Maka daya listrik ideal yang tersedia minimal adalah 1300 VA. 

Apabila daya listrik di rumah anda 900 VA (MCB 4A) atau 450 VA (MCB 2A) maka anda perlu melakukan tambah daya dengan menghubungi kantor PLN di kota anda. Atau anda juga bisa mensiasatinya dengan menggunakan AC tipe low watt.

3. Tipe AC

Ada 3 macam pilihan tipe AC yang biasanya akan ditawarkan ketika kita akan membeli AC, yaitu AC tipe Standard, Low Watt dan Inverter. 

Yang manakah yang lebih baik? Dalam memilihnya anda perlu mengetahui dahulu perbedaan, kelebihan dan kekurangan dari ketiga Tipe AC ini. Sehingga anda bisa memilihnya dengan tepat agar sesuai dengan kebutuhan anda.

Sebagai bahan pertimbangan untuk anda berikut ini perbandingan dari ketiga tipe AC tersebut :

Harga  :
  • AC Standar       =  Lebih Murah dari AC Low Watt dan AC Inverter
  • AC Low Watt    =  Lebih Mahal dari AC Standar
  • AC Inverter       =  Lebih Mahal dari AC Low Watt
Waktu untuk mendinginkan ruangan :
  • AC Standar        =  Standar
  • AC Low Watt    =  Lebih lama
  • AC Inverter       =  Lebih Cepat
Konsumsi Pemakaian Listrik :
  • AC Standar      =  Tarikan awal setiap kali kompressor hidup besar dan menjadi standar setelahnya.
        Daya AC Tipe standar
  • AC Low Watt   =  Tarikan awal saat kompressor hidup dan setelahnya lebih rendah dari AC Standar 
            Daya AC Tipe Low Watt
  • AC Inverter      =  Tarikan awal paling besar saat awal AC di hidupkan dan akan menjadi paling rendah saat pendinginan sudah tercapai. (Kompressor selalu hidup)Daya AC Tipe Inverter
Berdasarkan perbedaan ketiga tipe AC ini maka dapat kita ambil kesimpulan :

AC Tipe Standar cocok untuk :
  • Anggaran untuk membeli AC terbatas
  • Rumah/bangunan yang memiliki daya listrik besar

AC Tipe Low Watt cocok untuk :
  • Rumah/bangunan yang memiliki daya listrik kecil
  • Penggunaan yang tidak terlalu lama (tidak hidup terus-menerus)
  • Ruangan yang sering untuk keluar masuk orang (pintu sering dibuka-tutup) 
AC Tipe Inverter cocok untuk :
  • Rumah/bangunan yang memiliki daya listrik besar
  • Ruangan yang jarang dibuka-tutup
  • Penggunaan dalam durasi waktu yang lama (>8 jam )

Demikian Tips untuk memilih AC rumah  agar tepat, hemat dan sesuai dengan kebutuhan. Pada akhirnya keputusan berada di tangan anda untuk menentukan manakah tipe AC yang menurut anda paling cocok. 

Salam pojok dingin!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel