Sistem Air Conditioning
Kategori Penggunaan Sistem
Tata Udara
Secara garis besar sistem Tata
Udara/ Air Conditioner (AC) dapat dibedakan menjadi 3 kategori penggunaan :
1.
Domestik
Sistem tata udara domestik dipergunakan untuk
pemenuhan kenyamanan manusia akan udara ruangan di tempat tinggalnya (rumah
tangga). Di Indonesia pada umumnya AC yang digunakan untuk keperluan domestik
adalah jenis AC Split Wall.
2.
Komersial
Sistem tata udara komersial merupakan sistem tata
udara yang dirancang dan digunakan untuk memberikan kenyamaan udara ruang kepada orang-orang
yang berada di dalam bangunan komersial.
Bangunan komersial adalah bangunan yang diperuntukkan untuk
perniagaan, perdagangan, atau segala sesuatu yang bertujuan
untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya adalah Supermarket, Hotel,
Bioskop, mall dan bangunan lainnya yang diperuntukkan untuk mendapatkan
keuntungan.
3.
Industrial
Sistem tata udara Industrial merupakan sistem tata
udara yang diperuntukkan untuk kebutuhan khusus di industri, contohnya untuk
pendinginan peralatan, bahan biokimia dan mesin-mesin industri yang memiliki
penanganan khusus.
Jenis-Jenis Air Conditioning
Secara
umum berdasarkan jenis-jenisnya, Air Conditioning (AC) dapat diklasifikasikan
sebagai berikut :
1.
AC Window
Pada AC jenis ini semua komponennya (Kompressor, Evaporator,
pipa kapiler dan Kondensor) berada pada satu kesatuan box unit.
Tipe ini merupakan jenis Air Conditioning (AC) model
lama yang sekarang sudah jarang sekali digunakan. Hal ini dikarenakan untuk
pemasangan AC ini memerlukan lobang pada dinding sebesar ukuran unit AC
tersebut.
Selain itu bagian evaporator (penyerap panas) dan
kondensor (pembuang panas) saling bertolak belakang. Sehingga penempatan pemasangan unit AC ini tidak memungkinkan pada
dinding yang dibelakangnya merupakan ruangan yang terpakai.
Jadi pemasangan unit AC ini harus pada dinding
yang belakangnya adalah bagian luar bangunan untuk membuang atau melepaskan
panas dari kondensor.
2.
AC Split
Air Conditioning (AC) jenis Split ini memiliki dua
bagian unit yang terpisah yaitu indoor dan outdoor. Sesuai namanya, bagian
indoor diletakkan di dalam ruangan, sedangkan bagian outdoor diletakkan di
bagian luar ruangan.
Bagian indoor berfungsi untuk mendinginkan
ruangan /mengambil panas (evaporator), sedangkan bagian outdoor berfungsi untuk
membuang panas (kondensor).
Bagian indoor dan outdoor dihubungkan dengan dua
buah jenis pipa, yaitu pipa tekan dan pipa hisap. Sehingga untuk pemasangan AC
jenis ini hanya membutuhkan lubang sebesar ukuran diameter pipa-pipa tersebut.
Berdasarkan penempatan unit indoornya, Air
Conditioning (AC) tipe Split ini dapat dibedakan beberapa macam, yaitu :
a.
AC Split Wall Mounted
Berdasarkan namanya, penempatan unit indoor AC
jenis ini adalah menempel pada dinding ruangan yang dikondisikannya. AC jenis
ini paling banyak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga (domestik).
b.
AC Cassette
Bagian indoor dari AC Cassette ini berbentuk bujur
sangkar yang dapat mengarahkan udara dingin dari evaporatornya ke segala arah.
Penempatan indoor AC jenis Cassette ini adalah pada bagian langit-langit
ruangan yang dikondisikannya.
Penggunaan paling banyak jenis AC Cassette ini
adalah pada ruangan perkantoran, gedung pusat perbelanjaan dan bangunan yang
memiliki area pengkondisian yang luas.
c.
AC Floor Standing
Sesuai dengan namanya unit indoor dari AC jenis Floor
Standing ini ditempatkan di atas lantai
(floor) dengan posisi berdiri (standing). Bentuknya kotak memanjang ke atas setinggi
ukuran orang berdiri. Umumnya AC ini diletakkan di pojok ruangan agar
menyemburkan udara ke tengah ruangan.
Selain digunakan untuk pengkondisian ruangan pada
area publik, AC jenis ini juga banyak digunakan pada acara-acara khusus dalam
ruangan seperti acara resepsi pernikahan, ulang tahun dan lain sebagainya. Sehingga
AC jenis ini banyak disewakan oleh para pengusaha rental AC ataupun wedding organizer.
d.
AC Ceilling Concealed (Duct)
Berbeda dengan jenis-jenis AC yang kita bahas
sebelumnya di atas, pada jenis AC Ceiling/ split duct ini unit indoornya tidak kelihatan
menonjol. Hal ini dikarenakan desain dari jenis AC ini memang ingin
menyembunyikan unit indoornya agar ruangan tersebut terkesan premium dan
eksklusif.
Konsep dari tipe AC Ceiling/ split Duct ini
adalah mengalirkan udara melalui jalur-jalur ducting yang biasanya diletakkan
di atas plafon agar tidak kelihatan. Selanjutnya udara ini dialirkan ke ruangan
yang dikondisikan melalui grill atau lobang udara yang terletak di plafon
ruangan.
AC tipe ceiling/ split duct ini biasanya digunakan
pada rumah mewah, gedung wedding, mall dan restoran elite, karena dari segi
biaya AC jenis ini relatif lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan AC
biasa.
Prinsip Dasar Tata Udara
Sistem
Tata Udara / Air Conditioning (AC) pada dasarnya adalah suatu proses
pengkondisian udara ruangan dengan cara mengatur temperatur, kelembaban,
sirkulasi dan kebersihannya, sehingga didapatkan kondisi udara ruang yang nyaman
bagi orang-orang di dalamnya.
Prinsip
kerja dari sistem Air Conditioning (AC) adalah memindahkan panas dari dalam
ruangan ke luar ruangan. Udara di dalam ruangan yang akan dikondisikan disirkulasikan
melewati bagian evaporator yang di dalamnya terdapat refrigerant.
Untuk memudahkan pemahaman ini, kita dapat
melihat ilustrasi gambar berikut :